Minggu, 05 Juli 2020


Peranan pesantren untuk negeri
Dalam sejarahnya, Indonesia tidak lepas dari peranan para pahlawan dalam membela dan memperjuangkan kemerdekaan dari para penjajah. Banyak perlawanan yang dipelopori oleh kaum beragama islam dari pelbagai penjuru nusantara, seperti perlawanan diponegoro, perang padang, perang lampung dan lain sebagainya. Memasuki decade abad ke 19, para ulama nusantara dihantui oleh perubahan sistem imperialism kuno menjadi imperialism modern. Efek dari runtuhnya kekuatan gereja katolik vatikan. Hal ini lah yang mendorong para ulama untuk membangkitkan kesadaran beragama, bernegara, berilmu serta melawan imperialism tersebut, yang dalam ilmu sejarah disebut gerakan nasionalisme. Islam, yang digalang sebagai symbol pembangkit nasionalisme.

Gerakan nasionalisme di Nusantara diawali dengan berdirinya budi utomo yang bergerak dibidang  kebangkitan pendidikan islam. Disusul setelahnya beberapa organisasi kebangkitan islam lainnya, seperti Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, dan masih banyak lagi. Salah satunya dengan adanya pesantren-pesantren yang tujuan didirikannya adalah untuk mencetak pemuda santri yang berjiwa patriot, pembela tanah air, bangsa dan agama. Dan sebagai penerus perjuangan para penegak kemerdekaan di Nusantara, terutama perjuangan para ulama.

Pesantren memiliki cara pandang dan kurikulum yang berbeda dalam menangani kasus-kasus kontemporer yang permasalahan perbedaan paham yang banyak terjadi di akhir abad 19, dengan cara mencerdaskan generasi umat bukan dengan debat terbuka yang dapat menjatuhkan satu sama lain. Dengan kurikulum yang berbeda ini, lahirlah kepribadian santr muda yang percaya diri, erani, berwawasan agama yang luas, juga menguasai bahasa-bahasa asing sebagai modal melawan kejahilan dari bangsa lain.

Perlawanan 10 november di Surabaya merupakan salah satu contoh perlawanan terbesar yang dipelopori oleh santri dan ulama dari pesantren-pesantren sekitar jawa timur yang memiliki pemahaman aama yang kuat, bahwa membela bangsa dan Negara merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Peranan pesantren bagi kemerdekaan Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata, kekuatan, persatuan dan niat perjuangan santri adalah anak panah yang jika dilepaskan maka dapat membunuh.  
و الأسد لو لا فراق الغاب مافترست # و السهم لولا فراق القوس لم يصب


Pesantren Bukanlah Lembaga Pendidikan Pemenggal Perjalanan Sejarah –Discoutuinity Of History-. Justru Sebaliknya, Pesantren Dijadikan Arena Pencetak Santri Berjiwa Patriot, Pembela Tanah Air, Bangsa Dan Agama. Penerus Perjuangan Para Penegak Kemerdekaan Di Nusantara, Terutama Para Ulama.




URGENSI MEMASUKKAN SAINS ISLAM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN

  URGENSI MEMASUKKAN SAINS ISLAM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN PENDAHULUAN Zaman modern ini, ketika ilmu pengetahuan telah gagal untuk meme...